Prediksi Kebijakan Moneter BOJ  

Baca artikel di situs FBS

Setelah kebijakan moneter The Fed yang terlihat hawkish dalam memerangi angka inflasi, maka BOE menjadi Bank Sentral pertama yang menaikan suku bunga diantara negara G7.

Sedangkan Bank sentral Swiss dan ECB masih akan berpegang pada pelonggaran program stimulus dengan nada netral yang cenderung dovish. Pada hari ini bank sentral Jepang BOJ yang akan merilis kebijakan moneternya. Jika dilihat dari data ekonomi yang ada maka negara ini masih mempunyai data ekonomi yang kurang baik dibandingkan ekonomi negara maju lainnya.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang masih di area negative serta angka inflasi berada pada level 0,1%, maka diprediksi BOJ tidak akan menarik likuiditasnya dengan cepat. Gangguan rantai pasokan global tentunya membuat aktivitas pabrikan negara Jepang terlihat menurun dari 54,5 menjadi 54,2.

Dengan nada yang cenderung dovish dari BOJ akan kembali mengirim mata uang Yen Jepang berada diatas ke level 114 terhadap mata uang US Dollar. Salah satu resiko yang dapat menghambat terjadi pelemahan mata uang Yen Jepang adalah diburunya safe haven akibat penyebaran virus omicron di kawasan Asia Pasifik. 

 

Efek Terhadap Pasar

Dirprediksi kebijakan moneter BOJ masih akan tetap longgar, sehingga membuat pair USDJPY cenderung menguat kedepannya.

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  113.38 – 114.25

Trading Plan :

Buy Limit 112.90 – 113.38 dengan target 114.25 – 114.77

Stoploss 111.83

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 17 des.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.